Advertise Here

TAMAN ILMU

- Another Blogger Blog's

Pengunjung Blog

Setiap hari, aku terbiasa makan banyak. Aku makan sehari 4 kali. Porsinyapun tak kalah dengan orang laki-laki. Ditempat kerja aku selalu dijuluki si bagor oleh rekan kerjaku. Karena kontrak kerjaku telah selesai, sekarang aku tidak bekerja lagi. Tabunganku semakin menipis, aku anak dari orang tua yang pas-pasan. Keadaan ini membuatku resah, apa aku masih bisa makan banyak?

Bulan ramadhan telah tiba, kita umat islam wajib menjalankan puasa. Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh ampunan dan keberkahan. Di bulan ramadhan ini kita sekeluarga jarang makan diluar. kita memasak sendiri. Setiap hari menu kita selalu komplit dan bervariasi.

Ibuku membuat kolak ketela kesukaanku, dan masih ada makanan-makanan lain yang membuat kita menjadi kenyang. Ketika aku menikmati kolak ketela, setelah menghabiskannya, aku sudah merasa kenyang sekali, bahkan nafsu makanku sudah hilang. Menjelang tidur aku masih terasa kenyang, akhirnya aku tidak makan nasi. Aku tidur dengan pulas sampai tiba waktu sahur. Ketika sahur aku masih kekenyangan. Aku hanya makan sedikit.

Hal ini tidak terjadi satu atau dua kali. Selama bulan puasa aku mengalami seperti itu. Keadaan ini membuatku merenung dan berfikir, dulu aku selalu makan sehari 4 kali, itupun dengan porsi yang cukup banyak. Setelah tiba bulan ramadhan , nafsu makanku menjadi berkurang. Dengan minum kurang dari semangkuk kolak ketela, perutku sudah terasa kenyang.

Ketika aku mengikuti kajian pembekalan di masjid, ustadz menjelaskan tentang hidup yang boros. Dalam kajian itu ustadz menerangkan Firman Alloh SWT, QS. Al isra’ ayat 26-27. “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros" (26), "Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya" (27). Dalam ayat ini dijelaskan bahwa, orang muslim yang berlebihan adalah teman setan. Malam hari sebelum tidur aku sempat teringat apa yang ustadz terangkan tadi sore. Aku merenung dan mengaitkannya dengan kebiasaan makanku yang berlebihan itu. Aku pikir berlebihan itu sama dengan pemborosan. Astagfirullohal’adzim.. Yaa Alloh.. lindungilah kami semua (umatmu) dari bujuk rayu syaiton yang selalu menyesatkan. Alhamdulillahirrobbil’alamiin, dibulan suci ini aku diberi keberkahan. Aku mampu merubah kebiasaan burukku menjadi lebih baik. Ramadhan telah membuatku dapat memperbaiki kebiasaan dari makan banyak menjadi secukupnya saja. Sungguh ini keberkahan di bulan suci ramadhan. Kini aku tidak lagi menjadi orang yang berlebihan dan aku sudah tidak dijuluki si  Bagor.

1 komentar:

iakovosfahner mengatakan...

Titanium Max's - Games - iTaniumArts
At the height of the game, these were the greatest ever built. titanium dioxide sunscreen At sunscreen with zinc oxide and titanium dioxide the start of the game, these babyliss nano titanium flat iron were the greatest ever built. The original "Tianium" and its titanium mig 170 game dental implants

Posting Komentar

untuk menjadikan blog ini bermanfaat
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan
terima kasik..

Yusfa,

Sebiru Hari Ini : Edcoustic