System penomoran
dikenal dengan istilah numbering system, ini penting artinya untuk
kesinambungan informasi. Dengan menggunakan system penomoran, maka
informasi-informasi dapat secara runtut dan meminimalkan informasi yang hilang.
Tujuan memberi
nomor RM pada dokumen RM adalah mempermudah pencarian kembali dokumen RM yang
telah terisi berbagai informasi tentang pasien kemudian dating kembali berobat
di sarana pelayanan kesehatan yang sama yaitu dengan mencari nomor RM yang
telah diberikan kepada pasien.
Ada 3 sistem
pemberian nomor pasien:
- Pemberian nomor cara seri (Serial Numbering System)
System
penomoran dimana setiap pasien yang berobat ke rumah sakit selalu mendapatkan
nomor baru.
Keuntungan:
petugas mudah mengerjakan
Kerugian:
- Sulit dan membutuhkan waktu lama dalam mencari dokumen rekam medis
- Informasi medis menjadi tidak berkesinambungan
- Pemberian nomor cara unit (Unit Numbering System)
System
penomoran dimana system ini memberikan satu nomor rekam medis pada pasien
berobat jalan maupun pasien rawat inap dan gawat darurat, setiap pasien yang
berobat mendapatkan satu nomor pada saat pertama kali pasien datang ke rumah
sakit dan digunakan selamanya untuk kunjungan berikutnya.
Keuntungan:
- Informasi medis dapat berkesinambungan
- Semua rekam medis penderita memiliki satu nomor dan terkumpul dalam satu map/folder.
- Secara tepat memberikan kepada rumah sakit/staf medis satu gambaran yang lengkap mengenai riwayat penyakit dan pengobatan seorang pasien.
Kerugian:
membutuhkan waktu lebih lama untuk mencari dokumen rekam medis
- Pemberian nomor cara seri unit (Serial Unit Numbering System)
System
pemberian nomor dengan menggabungkan system seri dan unit, dimana setiap pasien
dating berobat ke rumah sakit diberikan nomor baru, tetapi dokumen rekam medis terdahulu
digabungkan dan disimpan jadi satu dibawah nomor yang paling baru.
Apabila
satu berkas rekam medis lama diambil dan dipindahkan tempatnya ke nomor yang
baru, ditempatnya yang lama tersebut harus diberi tanda penunjuk yang menunjukkan
kemana rekam medis tersebut telah dipindahkan.
System
pemberian nomor yang dianjurkan adalah system unit.
Perubahan
system penomoran dari seri ke unit, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Tentukan satu tanggal untuk memulai satu perubahan, sebaiknya pada awal tahun.
- Mulailah dengan memakai nomor unit pada tanggal tersebut (nomor terakhir) dari penomoran seri dapat dipakai sebagai nomor permulaan system unit/seluruhnya dengan rangkaian nomor baru jika perlu.
- Berikan nomor unit baru kepada pasien masuk ulang, ambil RM yang lama dan simpan dibawah nomor yang baru (berikan tracer pada tempat penyimpanan RM yang lama, dengan mencantumkan nomor baru).
- Tinggalkan pada tempatnya semula RM dari pasien yang tidak melakukan masuk ulang.
0 komentar:
Posting Komentar
untuk menjadikan blog ini bermanfaat
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan
terima kasik..
Yusfa,